Hantu Himpit (Press Ghost)

Ever encounter with the hantu himpit? or "press ghost"? or should i say the PHANTOM.. MUAHAHA. Now.. now.. people, don't be afraid. The picture on the right is just for fun and to make it more scary lah, but the ghost i'm talking about is not the same as the picture yang ani ------------> The ghost im talking about is huge, tall and black, macam orang minyak daaaah.. hehe...

Neways, I'm sure everyone pernah mengalami kena himpit oleh hantu ani. The phantom come during our sleep, inda kira siang atau malam, it will attack you without any warning or sign dalam tidur kamu. Most people would think it's just a dream and most people would think it was real. And ada jua orang inda percaya kan hantu, nya orang, "mimpi saja tu, hantu ani inda wujud". Yes, I have to agree with that statement but yang membuat hantu or menyamar as hantu ani is always be the Syaitan and Iblis. Durang ani kan menakutkan kitani saja tu. Well, back to my story, this ghost will huddle or himpit kamu sampai kamu inda dapat bergerak and sasak nafas. You try to talk or scream tapi inda dapat. Mata kamu buka setampik as if kamu dapat liat jam dinding and kamu dapat dengar bunyi air-con or kipas but kamu inda dapat bercakap or berteriak. The more kamu cuba melawan or try to move, the more sakit kamu rasa and suffocate sampai kamu lemah, by then baru tah ia lapas kan kamu. Yatah cara durang ni. The next thing, kamu sadar, sweating like hell and tercungap-cungap sambil beristigafar, glad to be alive.

I have experience with this hantu himpit lama sudah and most of the time, this phantom would attack me mengejut, even baru ku tutup mata, udah tia ia attack aku. I can even see this phantom, it is huge, tall and black. Dulu malar lah aku kena himpit, macam di mana saja ku berada like in Saudi Arabia, Pakistan, UK, Malaysia, Singapore, etc.. kira everywhere lah, mesti ia ada tu. And pernah ku dapat bruises at my shoulder lapas ku himpit oleh that thing, masa atu aku tidur di rumah kawan ku, dalam bilik kosong yang inda bertabir. This thing is so jahat and aggressive, inda ku terlawan olehnya. Di bawa baca-baca, inda ia kalah, sampai ku lemah and pitam. Esuknya sakit shoulder ku and lebam. But then, mun sudah malar kena ani, macam nada lagi, bukan kan angkuh or sombong ah, tapi kenyataan. I even know how to attack them back or play with their game. Attacking them bukan dengan berlawan bergerak but with ayat-ayat Al-Quran. Ani tips yang baik lah sebelum kitani kena attack:-

1. Sebelum tidur, cuci lah kaki dahulu atau yang eloknya berwudhu sebelum hendak tidur.
   
   
2. Ketika akan tidur, baca lah ayat tiga "Kul" (Surah Al-ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-nas) sambil menadahkan kedua tangan, mcm orang berdoa. Sudah baca, tiup ke tangan lalu menyapu dari kepala, muka dan bahagian badan.

Kalau kitani mengamalkan perkara-perkara seperti di atas ani, Insyallah segala jin, iblis dan syaitan inda akan menganggu kitani sampai ke esok hari. Tapi kan, kadang-kadang kitani ani lelah tia, lelah berabis lapas berkerja di siang hari and then tertidur and inda sempat membaca-baca, gerenti hantu atu mengambil kesempatan mengattack kitani.

Tips ketika kena attack hantu himpit:-

1. Jangan panic, be cool saja
   
2. Jangan lawan macam kitani mengerak-gerakkan badan
3. Bacalah ayat-ayat suci Al-Quran terutama sekali ayat Al-Kursi
4. Sekiranya Alum jua hantu atu lepaskan, Cuba bawa ber-Azan
5. And sekiranya inda jua ia mau lepaskan, relax saja, jangan panic. Chill saja and ignore
   
6. Alum jua ia lapaskan.. Play Dead saja cos if kitani nda melawan and play dead, ia lepaskan sal ia pikir tani kalah.
7. If sudah ia lepaskan tani, terus bangun and beristighfar. Jangan sambung tidur, takut-takut ia attack lagi.

Ani aku bukan kan mereka-reka cerita or buat-buat tipsnya but dari segi pengalamanku yang malar kena attack ani. Kira aku kan share-share lah with you guys and mana tau ada di antara kalian ada lagi lebih baik tipsnya dari aku, so why not share with me. Oh before i forget, make sure diri kita dalam keadaan bersih dan suci ketika hendak tidur.

************************************************